Minggu, 16/06/2024 - 09:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Milisi Pro Pemerintah Libya Bantah Tuduhan Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Milisi Stability Support Authority mengancam akan menggugat Amnesty.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 LIBYA — Milisi Libya yang didukung pemerintah membantah tuduhan Amnesty International yang menyatakan mereka melakukan pembunuhan, penganiayaan dan kerja paksa. Milisi Stability Support Authority (SSA) mengancam akan menggugat Amnesty.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“(SSA) melakukan pembunuhan ilegal, penahanan paksa, intersepsi dan kerap menyiksa, kerja paksa, dan melanggar hak asasi manusia para imigran dan pengungsi yang ditahan dengan sewenang-wenang,” kata Amnesty seperti dikutip dari Voice of America, Kamis (5/5/2022) waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


SSA mengatakan mereka “menegakan hukum Libya” dan meminta pertanggung jawaban anggotanya yang melakukan “tindakan ilegal”. Kelompok itu menambahkan mereka “berhak menggugat Amnesty International atas pencemaran nama baik dan fitnah pada negara Libya dan lembaga resminya.”

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
PM Spanyol Berkoordinasi dengan Negara Lain untuk Buat Pengakuan Bersama Negara Palestina


SSA didirikan mantan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj pada Januari 2021. Dipimpin salah satu orang paling berkuasa di Ibukota Tripoli, Abdel Ghani al-Kikli.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Amnesty mengatakan al-Kikli yang dikenal “Gheniwa” ditunjuk sebagai ketua kelompok itu. “Meski milisi di bawah komandonya memiliki sejarah melanggar hukum internasional dan hak asasi serius lainnya yang terdokumentasi dengan baik.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Libya jatuh dalam kekerasan tanpa hukum setelah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mendukung pemberontakan yang menjatuhkan diktator Moammar Gaddafi. Kelompok-kelompok bersenjata bersaing memperebutkan wilayah saat pemerintahan sementara datang dan pergi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Mendarat Darurat


Banyak kelompok-kelompok itu yang terintegrasi dengan pemerintah. Sebagian untuk mengakses kekayaan minyak negara itu dan organisasi kemanusiaan kerap menuduh mereka melakukan pelanggaran hak asasi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Libya kembali terpecah menjadi dua pemerintahan yang bersaing. Pada bulan Maret lalu penyidik PBB mengatakan pelanggaran hak asasi manusia serius termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan terus terjadi di Libya. Sementara tidak ada pihak yang dihukum.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا الكهف [5] Listen
They have no knowledge of it, nor had their fathers. Grave is the word that comes out of their mouths; they speak not except a lie. Al-Kahf ( The Cave ) [5] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi